Peranan Otak Bagi Kehidupan Manusia
Otak manusia terdiri dari otak kanan, otak kiri. Masing-masing bagian tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kanan diidentikkan tentang kreativitas, persamaan, khayalan, bentuk atau ruang, emosi, music dan warna, berpikir lateral, tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang tidak terlalu mendetail. Sedangkan otak kiri biasa diidentikkan dengan rapi, perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, logika, terstruktur, analitis matematis, sistematis, linear, dan tahap demi tahap. Perbedaan teori fungsi otak kanan dan otak kiri telah popular sejak tahun 1960, seorang peneliti bernama Roger Sperry menemukan bahwa otak manusia terdiri dari 2 hemisfer (bagian), yaitu otak kanan dan otak kiri yang mempunyai fungsi yang berbeda. Selain itu ia juga menemukan bahwa pada saat otak kanan sedang bekerja maka otak kiri cenderung tenang, demikian sebaliknya.
Doug Hall mengatakan, dominasi kerja otak orang mempengaruhi kepribadian:
Si otak kanan: humoris, simple, menyenangkan, boros, lebih percaya intuisi, berantakan, kacau, ede= ekspresi diri, lebih memilih perasaan sebagai solusi masalah, suka bertualang, pemmpi besar, tukang sorak, “pelanggar aturan” , bebas, spontan.
Si otak kiri: serius, rumit, membosankan, hemat, lebih mempercayai fakta, rapi-terorganisir, id= profitabilitas, lebih memilih keilmuan,hati-hati, berpengetahuan umum, pendukung diam, pembuat aturan, konservatif, mudah ditebak.
Otak kanan berfungsi dalam perkembangan EQ ( Emotional Quotient ). Daya ingat otak kanan bersifat panjang ( long term memory ). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumaor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi.
Otak kiri berfungsi sebagai pengendali IQ ( Inteligence Quotient ). Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek ( short term memory ), jika terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi bicara, berbahasa, dan matematika.
Walaupun keduanya mempunyai fungsi yang berbeda, tetapi setiap individu mempunyai kecenderungan untuk menggunakan salah satu belahan yang dominan dalam menyelesaikan masalah hidup dan pekerjaan. Setiap belahan otak saling mendominasi dalam aktivitas namun keduanya terlibat dalam hamper semua proses pemikiran.
Mengajar haruslah melibatkan otak kiri dan kanan siswanya. Jika tidak melibatkan kedua fungsi otak itu, ketidakseimbangan akan terjadi pada diri siswa. Potensi salah satu otak itu akan melemah, dan semakin lemah. Untuk itu guru ketika mengajar haruslah menggunakan strategi pelibatan otak kiri dan kanan siswanya.
8 Kecerdasan Dalam Otak Kanan
1) Kecerdasan Lingustik ( Word Smart )
Kecerdasan Linguistik adalah kecerdasan menggunakan kata-kata secara efektif. Kecerdasan ini sangat berguna bagi para penulis, pelawak, actor, selebriti, penyiar radio, dan para pembicara hebat. Kecerdasan ini membantu kesuksesan kariernya di bidang pemasaran dan politik.
Kecerdasan Linguistik adalah kemampuan menyusun pikiran dengan jelas dan mampu menggunakan secara kompeten melalui kata-kata; seperti bicara, membaca, dan menulis. Biasanya, kecerdasan ini dimiliki oleh para orator, negosiator, pengacara, negarawan, dan lain sebagainya (May Lwin, dkk: 2003 dalam Suyadi: 2009 ).
Dengan kelincahan dan kecerdasannya, orang yang mempunyai kecerdasan linguistic ini mampu mempengaruhi banyak orang sehingga orang yang mmenjadi lawan bicaranya selalu terpengaruh dan menaruh simpati padanya.
2) Kecerdasan visual-Spasial ( Picture Smart )
Ini adalah kecerdasan gambar dan visualisasi. Kecerdasan ini melibatkan kemampuan untuk memvisualisasikan gambar di dalam kepala seseorang atau menciptakannya dalam bentuk 2 atau 3 dimensi. Seniman atau pemahat serta pelukis memilki kecerdasan ini dalam tingkat tinggi.
Kecerdasan visual-spasial adalah kemampuan untuk melihat sesuatu obyek dengan sangat detail. Kemudian ia mampu merekam apa yang ia lihat tersebut dalam memori otaknya dalam jangka waktu yang sangat lama. Selain itu,jika suatu saat ia ingin menjelaskan apa yang dilihatnya tersebut kepada orang lain, ia mampu melukiskan dalam selembar kertas dengan sangat sempurna ( Suyadi: 2009 ).
Kecerdasan ini juga dimiliki oleh para arsitek, fotografer, seniman, pilot, pemahat patung, dan para penemu teknologi ( May Lwin dkk:2003 dalam Suyadi:2009 ).
Kecerdasan Visual-Spasial perlu ada dalam diri anak karena bermanfaat untuk:
1. Meningkatkan kreativitas anak
2. Meningkatkan daya ingat anak.
3. Mencapai puncak berpikir,
4. Mudah memecahkan masalah,
5. Menuju puncak kesuksesan.
3) Kecerdasan Kinestetik-Jasmani ( Body Smart )
Kecerdasan jasmani adalah kecerdasan seluruh tubuh. Seorang actor yang memiliki kecerdasan kinestetik yang baik, ketika sedang memerankan karakter kehidupan seseorang, ia benar-benar bisa menjiwai sehingga yang terlihat dari ekspresinya bukanlah karakter dia sebagaimana dalam kehidupan sehari-hari, tetapi yang muncul di situ ialah tokoh yang sedang diperankan.
Kecerdasan ini sangat potensial pada masa kanak-kanak. Oleh sebab itu perlu diberikan rangsangan dengan latihan-latihan, karena dengan latihan akan dipadukan dengan pikiran sehingga akan membentuk sebuah hasil yang sangat maksimal. Kemampuan ini akan memperkuat rasa percaya diri pada anak-anak, sehingga tertanam dalam hati mereka bahwa dirinya sanggup melakukan pekerjaan apapun dengan hasil yang terbaik.perasaan demikian akan mendorong anak untuk melakukan berbagai aktivitas pembelajaran dengan penuh semangat dan rasa senang. Bahkan mereka mempunyai rasa optimism keberhasilan terhadap segala bentuk pekerjaan. Kecerdasan Kinestetik dimiliki oleh actor, penari, pendekar, atlet, pemain acrobat, dan dokter bedah.
4) Kecerdasan Musikal ( Music Smart )
Kecerdasan musical melibatkan kemampuan menyanyi sebuah lagu, mengingat melodi music, mempunyai kepekaan irama atau sekedar menikmati music.
Kecerdasan musical adalah kemampuan untuk menyimpan nada dalam benak seseorang, mengingat irama itu, dan secara emosional terpengaruh oleh music. (May Lwin, dkk (2003)
Kecerdasan musical merupakan kecerdasan yang awal tumbuh dan berkembang di dalam diri setiap manusia. Sejak bayi masih dalam kandungan ia selalu mendengarkan music alami, yaitu detak jantung ibunya. Dalam Islam seorang anak baru lahir ke dunia ini biasanya langsung diadzani di telinganya. Yang demikian ini dilakukan dengan tujuan supaya bayi yang baru lahir langsung mendengar seruan pertama adalah kalimat Allah. Dalam Islam pun kecerdasan musical telah dibudayakan sudah cukup lama di pesantren-pesantren seperti ketika hafalan-hafalan nahwu atau tashrif selalu dilagukan.
5). Kecerdasan Antar Pribadi ( People Smart )
Kecerdasan ini melibatkan kemampuan untuk memahami dan bekerja untuk orang lain. Kecerdasan ini melibatkan banyak hal mulai dari kemampuan berempati, kemampuan memimpin, dan kemampuan mengorganisir orang lain.
Kecerdasan Antar Pribadi adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain di sekitarnya. Dengan kecerdasan Antar Pribadi yang baik, seseorang akan mempunyai kepekaan hati, sehingga bersikap tanpa menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain (Suyadi: 2009). Kecerdasan Antar Pribadi ini merupakan sikap atau pola hidup social yang sangat baik dengan orang lain. Kecerdasan Antar Pribadi dipakai oleh para Direktur, dan pimpinan dalam memotivasi secara manusiawi pada bawahannya. Kecerdasan ini juga digunakan oleh para konselor dan motivator dalam menjalin hubungan emosional lebih dekat dengan kliennya. Sosiolog dan Psikolog juga menggunakan kecerdasan ini. Untuk menganalisis perubahan social dan personal.
Kecerdasan Antar Pribadi sangat dipengaruhi oleh lingkungannya, yaitu orang tua, dan para guru.
6). Kecerdasan Intra Pribadi ( Self Smart )
Kecerdasan ini melibatkan kemampuan untuk memahami diri sendiri, kecerdasan untuk mengetahui siapa sebenarnya diri kita sendiri. Kecerdasan ini sangat penting bagi para wira usahawan dan individu lain yang harus memiliki persyaratan disiplin diri, keyakinan, dan pengetahuan diri untuk mengetahui bidang atau bisnis baru.
Kecerdasan Intra Pribadi adalah kemampuan untuk memehami diri sendiri, dan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri. (May Lwin; 2003 ). Kecerdasan ini bukan berarti cermin dari keegoisan seseorang. Orang yang egois adalah orang yang mementingkan diri sendiri, sedangkan kecerdasan Intra Pribadi adalah kemampuan hidup mandiri atau tidak menggantungkan diri pada orang lain.
Kecerdasan Intra Pribadi lebih berorientasi pada sebuah prinsip hidup yang baik. Sebab dalam prinsip hidup yang baik akan selalu ada tindakan yang mandiri dan tanggung jawab yang tinggi terhadap berbagai sikap atau kebijakan yang dilakukannya.
7). Kecerdasan Naturalis ( Nature Smart )
Kecerdasan Naturalis melibatkan kemampuan untuk mengenal bentuk-bentuk alam di sekitar kita. Kecerdasan ini dibutuhkan oleh banyak profesi seperti ahli biologi penjaga hutan, dokter hewan, dan hortikulturalis.
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali berbagai jenis flora, fauna, dan fenomena alam lainnya, seperti asal-usu binatang, pertumbuhan tanaman, terjadinya tata surya, berbagai galaksi, dan lain sebagainya. (Sri Widayati & Utami Widayati: 2008 dalam Suyadi : 2009)
Kecerdasan naturalis akan berkembang dengan baik ketika kita mengenal orang, tanaman, hewan, dan benda yang ada disekitar kita. Dengan mengenali tabiat atau hukum alam di lingkungan fisik sekitar kita, kita dapat mengembangkan hukum sebab akibat yang berlaku di lingkungan tersebut. Dengan kecerdasan naturalis yang baik, kita dapat mengamati pola-pola dalam interaksi dan perilaku. Seperti keadaan cuaca dan perubahan-perubahan yang terjadi pada tanaman dan hewan ( Suyadi: 2009 ) . Orang yang berkecerdasan naturalis yang tinggi mempunyai kesenangan terhadap berbagai flora dan fauna dan bisa memeliharanya dengan baik di rumah maupun di alam bebas.
8). Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan ini merupakan puncak dari semua kecerdasan. Dalam Islam disebut kecerdasan spiritual. Kecerdasan Eksistensial atau kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk merasakan keberagamaan seseorang. Orang yang mendalami ilmu agama belum tentu mempunyai kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual bisa diartikan sebagai kemampuan untuk merasakan kehadiran Allah SWT. ( Suyadi: 2009 )
Kecerdasan Spiritual merupakan kelanjutan dari kecerdasan intelektual ( IQ ) dan kecerdasan emosional (EQ). kecerdasan spiritual banyak disikapi oleh sebagian orang sebagai penyempurna atas kecerdasan sebelumnya yaitu kecerdasan intelektual ( IQ ) dan kecerdasan emosional (EQ).
Menurut Komaruddin Hidayat dan Muhammad Wahyudi Nafis dalam bukunya Agama Masa Depan (2003), krisis spiritual itulah sebenarnya yang menjadi satu-satunya pentebab dari banyaknya orang – orang yang bunuh diri di dunia barat. Orang yang mempunyai kecerdasan spiritualnya tinggi akan selalu tabah menghadapi berbagai musibah yang terjadi dengan dirinya, karena ia menganggap semua yang terjadi adalah ujian dari Allah SWT bagi kesabarannya.
Mengembangkan Otak Sejak Dalam Kandungan
Seorang anak dapat dididik dan dirangsang kecerdasannya sejak masih dalam kandungan. Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua , antara lain: biomedis, kasih sayang dan stimulasi. Hal ini diungkap oleh dokter spesialis anak, dr. Sudjatmiko, MD SpA.
Perkembangan kecerdasan sejak dalam kandungan bisa saja terjadi dengan memperhatikan banyak hal.
o Kebutuhan biologis (fisik) seperti nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi, artinya asupan protein, karbohidrat, dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan nutrisi ini pun bukan hanya ketika ibu mengandung, tetapi ketika ia siap untuk mengandung harus sudah memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi nutrisi yang lengkap.
o Kebutuhan kasih sayang.
Seorang ibu harus menerima kehamilan itu, artinya kehamilan itu benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang tumbuh kembang bayi tidak akan optimal. Ada factor psikologis yang mempengaruhi perkembangan bayi. Misalnya : perkawinan itu di restui atau tidak, adakah komitmen antara suami dan istri , sebab tanpa komitmen kehamilan itu bisa dianggap mengganggu. Juga harus ada support ( dukungan ) dari suami dan orang tua, sehingga seorang ibu menerima kehamilannya dengan hati yang tenteram.
o Stimulasi
Perhatian penuh dari si Ibu hamil terhadap kandungannya. Ia dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dalam kandugannya. Ia dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada si Bayi dalam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter at-zat rasa tenang, sehingga bayi dalam kandungannya juga merasa senang. Yang baik adalah stimuli yang berupa suara-suara, elusan, dan nyayian yang disukai ibu. Hal ini akan merangsang bayi ikut senang. Stimuli ini lebih efektif bila kehamilan sudah menginjak usia enam bulan, sebab pada usia ini jaringan struktur otak bayi sudah mulai bisa berfungsi.
Tanggung jawab orang tua terhadap bayi yang masih dalam kandungan juga telah diterangkan dalam hadits berikut:
“Cukup berdosa bagi seseorang yang menyia-nyiakan tanggungannya (keluarganya)”. (HR. Abu Dawud dari Amar bin Ash).
“Anak yang sengsara adalah anak yang telah mendapat kesengsaraan semenjak ia masih dalam kandungan ibunya.” (HR. Imam Muslim dari Ibnu Mas’ud).
F. Rene Van de Carr telah menyimpulkan ada delapan prinsip dasar yang membentuk fondasi filosofi dan sekaligus prosedur program dan langkah-langkah kegiatan pendidikan pralahir:
a) Prinsip kerja sama
b) Prinsip ikatan cinta kasih pralahir
c) Prinsip stimulasi pralahir
d) Prinsip kesadaran pralahir
e) Prinsip kecerdasan bayi
f) Prinsip membiasakan perbuatan-perbuatan baik
g) Prisip melibatkan kakak-kakak dan saudara-saudara sang bayi
h) Peran penting ayah dalam masa kehamilan
Menumbuh Kembangkan Otak Bayi usia 0 – 6 Bulan
Bagian-bagian utama bayi baru lahir sudah lengkap terbentuk. Kini otaknya akan segera mengalami proses pematangan yang perlu ditunjang dengan pemenuhan at-zat gizi yang tepat. Perkembangan otak ada periode yang dikenal periode pacu tumbuh otak ( brain growth spurt ) yaitu saat dimana otak berkembang sangat cepat. Periode pacu tumbuh otak pertama dimulai ketika usia kehamilan ibu memasuki trimester ketiga. Multiplikasi sel terjadi pada masa janin. Periode pacu tumbuh otak kedua terjadi setelah si Kecil lahir hingga usia dua tahun. Sejak lahir hingga usia dua tahun adalah saat neuron ( sel saraf ) di korteks otak membentuk sinaps ( hubungan antara sel saraf ) yang sangat banyak. Jadi di masa multiplikasi dan pembentukan sinaps ini, otak harus mendapat prioritas utama dalam hal pemenuhan zat-zat gizi sebagai bahan–bahan pembentuknya. Pada saat periode pacu tumbuh otak ini pemenuhan kebutuhan zat gizi dilakukan melalui pemberian ASI secara tunggal ( ASI eksklusif ) sejak hari pertamanya hingga usia enam bulan. Secara alami , ASI mengandung zat-zat gizi yang secara khusus diperlukan untuk menunjang proses tumbuh kembang otak. Zat-zat tersebut antara lain:
Asam lemak esensial
ASI merupakan sumber asam lemak esensial ( asam lemak yang harus dipenuhi kebutuhannya dari luar tubuh ) yaitu asam linoleat dan asam alfa-linolenat. Kedua asam ini di dalam tubuh bayi diubah menjadi DHA ( asam dokosaheksanoat ) dan AA ( asam arakhidonat ). Apabila tubuh bayi mendapat DHA dalam jumlah yang mencukupi melalui ASI ibunya, maka proses pembentukan otak serta pematangan sel-sel saraf di dalam otaknya akan berjalan dengan baik. Semua prose situ terjadi pada waktu bayi tidur nyenyak. Dengan pemberian ASI selain proses tumbuh kembang dengan baik, kedekatan hubungan bathin yang terjalin kuat antara ibu dan bayi ketika memberi ASI merangsang perkembangan kemampuan kognitif bayi.
Protein
Komponen dasar dari protein yaitu asam amino, terutama berfungsi sebagai pembentuk struktur otak.
Vitamin B Kompleks
Beberapa vitamin B yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang otak adalah vitamin B1, vitamin B6, dan asam folat ( vitamin B9 ).
Kholin
Senyawa ini merupakan pembentuk sejenis neurotransmitter yang disebut asetikolin. Kholin juga merupakan bagian dari lesitin yaitu suatu fosfolipid yang banyak terdapat di otak sebagai pembentuk membrane ( dinding ) sel saraf.
Yodium, zat besi, dan seng
Yodium dibutuhkan untuk pembentukan hormone tiroksin( sejenis hormone yang diperlukan dalam pembentukan protein yang membantu proses tumbuh kembang otak ). Zat besi disimpan dalam jaringan otak selam 12 bulan pertama sejak bayi lahir. Seng merupakan bagian dari 300 enzim yang membantu pembelahan sel.
Agar ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan tubuh bayi selama masa pemberian ASI eksklusif enam bulan, maka ibu harus mengkonsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari.
Dr Eddy Supriyadi SpA, dari RS Sardjito Yogyakarta memberikan 10 tips bagi orang tua untuk membangun dasar perkembangan otak anak:
1. Beri perawatan dan kasih sayang yang adekuat selama masa kehamilan.
2. Beri nutrisi yang cukup. Enam bulan pertama kehidupan bayi berikan kecukupan nutrisi dengan ASI
3. Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.
4. Berbicaralah kepada bayi. Buat kontak mata saat berbicara dengan anak. Jangan lupa selalu tersenyum kepada anak.
5. Bila harus menitipkan anak, carilah tempat penitipan yang bermutu tinggi.
6. Kenalkan aneka ragam music pada anak dan bernyanyilah bersama.
7. Beri interaksi yang nyata dengan anak demi perkembangan otaknya.
Jangan biarkan anak menonton televisi terlalu lama. Batasi waktunya.
8. Beri ruang bagi anak untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya.
9. Redakan stress pada orang tua. Orang tua yang mengalami stress cenderung mengalihkan stress kepada anaknya. Bila anak anda merasa stress cobalah bercerita kepada orang yang dekat dengan anda.
Hal yang Menyebabkan Kerusakan Otak
1. Tida mau sarapan pagi
Tidak mau sarapan akan menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah yang mengakibatkan kurangnya nutrisi pada otak yang akhirnya terjadi kemunduran pada otak.
2. Kebanyakan makan
Kebanyakan makan akan menyebabkan mengerasnya pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental.
3. Merokok
Bahaya merokok yang paling fatal adalah otak bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya.
4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula
Terlalu banyak gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.
5. Polusi udara
Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Berada di lingkungan yang udaranya tercemar akan mengakibatkan kerja otak tidak efisien.
6. Kurang tidur
Tidur memberikan kesempatan kepada otak untuk istirahat. Kurang tidur menyebabkan sel-sel otak kelelahan dan mati.
7. Menutup kepala ketika sedang tidur
Tidur dengan kepala tertutup merupakan kebiasaan yang buruk, karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar.
8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit
Belajar dan bekerja keras ketika sedang sakit juga akan memperparah ketidakefektifan otak
9. Kurangnya stimulasi
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir menyebabkan otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.
10. Jarang berbicara
Percakapan intelektual biasanya membawa efek yang bagus pada kerja otak.
Cara mengembangkan otak kanan
a. Nonton film
Menonton film yang berkualitas tidak hanya memberikan refresh dan hiburan pada otak dan pikiran kita, namun dapat juga memberikan pendidikan dan kesehatan. Contohnya adalah film komedi.
b. Melukis atau menggambar
Otak juga dapat distimulasi dengan cara melukis atau menggambar. Dalam latihan ini bukan hasil yang kita harapkan tetapi proses kreativitas. Sebab dalam proses menggambar tersebut menggunakan berbagai ide dan imajinasi yang tinggi untuk mendapatka hasil yang baik.
c. Membaca dan menulis
Kegiatan membaca merupakan kewajiban manusia. Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril yaitu Surat Al ‘Alaq, yang ayat pertama berbunyi “Iqra” yang artinya bacalah. Semua manusia yang ingin hidupnya berkembang harus senang dan membudidayakan membaca. Dengan membaca buku setiap hari merangsang otak untuk menemukan ide ketika dihadapkan dengan sebuah kenyataan hidup, terutama dalam dunia tulis menulis. Membaca mempunyai manfaat intelektual, emosional, dan spiritual yang dapat meningkatkan perkembangan anak.
Keberhasilan dalam menulis sangat dipengaruhi oleh kecerdasan membaca. M. Iqbal Dawami dalam tulisannya mengatakan bahwa menulis dapat meningkatkan kecerdasan intrapribadi dan inguistik (http://www.bluefame.com). Karena kecerdasan linguistic bertumpu pada kemampuannya dalam berbicara dan menulis.dengan menulis sebuah karangan dapat meningkatkan reativitas otak anak dalam menciptakan imajinasinya menjadi tulisan.
d. Puisi
Tidak semua orang menyukai puisi, tetapi anak menyukai puisi karena bahasa yang memikat, dan bentuk tulisan yang aneh. Dengan membaca dan diskusi tentang puisi, akan membangkitkan imajinasi anak. Ia akan memaknai larik demi larik, bait demi bait, akhirnya dapat menemukan inti dari puisi yang dibacanya.
Membaca puisi dapat melatih kecerdasan , karena anak dituntut untuk melakukan penguasaan teks, perubahan mimik, intonasi, dan gesture tubuhnya.
e. Cerita-cerita
Dengan membaca cerita seseorang dapat dengan mudah mengetahui berbagai sisi kehidupan lain. Misalnya membaca cerita tentang Sangkuriang, maka kita akan mengenal kehidupan manusia zaman dahulu. Dengan membaca cerita kita dituntut untuk dapat memaknai cerita demi cerita sehingga melahirkan berbagai ilmu pengetahuan dan kreativitas yang tinggi. Kecerdasan anak juga dapat dikembangkan melalui belajar menulis cerita.
f. Buku bacaan lain
Buku bacaan lain seperti buku doa-doa, tuntunan shalat, atau buku saku mempunyai pengaruh besar bagi otak dan kecerdasan anak. Selain buku-buku religious dapat juga digunakan buku-buku bacaan umum.
Buku- uku religious dapat mengembangkan kecerdasan spiritual, sedangkan buku umum mengembangkan kecerdasan lainnya.
g. Mendengarkan musik
Setiap orang pasti menyukai musik, sebab musik dapat dijadika ekspresi hati. Bermain music dapat menambah tingkat kecerdasan anak, karena mencakup penguasaan irama, nada, pola-pola, ritme, tempo, instrument, dan ekspresi musik seingga mampu memainkan atau menyanyikan sebuah lagu. Kecerdasa ini dapat distimulasi sejak bayi dalam kandungan hingga anak usia tiga tahun, karena usia-usia itu perkembangan otaknya sedang tumbuh pesat.
Manfaat Senam Otak
Banyak manfaat yang dapat diperoleh jika kita rutin melakukan senam otak. Diantaranya menurut dr, Jumraini Sp S. pikiran makin fresh dan mudah konsentrasi.
Berikut manfaat senam otak:
a. Memungkinkan belajar dan bekerja tanpa stress
b. Dapat dipakai dalam waktu singkat
c. Tidak memerlukan bahan atau tempat khusus.
d. Dapat dipakai dalam semua situasi termasuk saat belajar/bekerja.
e. Meningkatkan percaya diri
f. Menunjukkan hasil dengan segera.
g. Dapat dijelaskan secara neurofisiologi.
h. Sangat efektif dalam penanganan seseorang yang mengalami hambatan dan stress belajar
i. Memandirikan seseorang dalam hal belajar, dan mengaktifkan seluruh potensi yang dimiliki seseorang
j. Sebagai salah satu teknik belajar yang palin baik oleh Natioal Learning Foundation USA dan sudah tersebar luas di lebih dari 80 negara.
DAFTAR PUSTAKA
As’adi Muhammad, 2009. Menghidupkan Otak kanan Anak Anda, Jogjakarta: POWER BOOKS (IHDINA)
Hartono Sangkanparan,2010, Dahsyatnya Otak tengah, Jakarta: Visimedia
Astri Novia,2010, Melatih Otak Setajam Silet, Yogyakarta, Media Pressindo
Ubes Nur Islam,2004, Mendidik Anak dalam Kandungan, Jakarta, Gema Insani
http://www.theyandi.blogspot.com
http://hil4ry.wordpress.com
Kamis, 30 Desember 2010
Otak Kanan dan Otak Kiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar