Jumat, 28 Januari 2011

PENJELASAN KULIAH SUPERVISI DR. SALEH, M.PD

SUPERVISI PENDIDIKAN, 22 OKTOBER 2010
Supervisor adalah setiap petugas atau pejabat sekolah yang membantu guru2 dalam kurikulum dan pengajaran. Setiap kepala sekolah wajib melaksanakan EMASLIM
E = Edukator
M= Manajer
A=Administrator
S= Supervisor
L= Leader
I=Inovator
M=Motivator
Sebagai supervisor: dalam sekolah wajib:
1. menyusun program supervise.
Bukan jadwal kepala sekolah,
Program ada 2
a. Program Tahunan
b. Program Semesteran
1) Program Akademik
2) Program Manajerial
2. Melaksanakan Program Supervisi
3. Menggunakan hasil supervise
Artinya tidak hanya disimpan.
Supervisor adalah Seseorang yang secara formal disiapkan oleh organisasi sebagai supervisor untuk memperbaiki kurikulum dan pembelajaran guna meningkatkan kualitas belajar murid.(Lovell & Willes, 1986) yang dimaksud disini adalah pengawas.
Pengawas memang sudah tugasnya, sedang kepala sekolah jika ia meelaksanakan EMASLIM
Kompetensi Supervisor
1. Kompetensi Teknikal(The ability to perform in the task areas being supervised. (kemampuan untuk melakukan dalam bidang tugas orang yang disupervisi)
Artinya kalau dia memsupervisi guru, maka dia harus mengerti bgaimana jadi guru yang baik, jika mensupervisi kepala sekolah:harus tau bagaimana kepala sekolah yang baik.
2. Kompetensi Manajerial/ Managerial bompetence
Adalah kemampuan untuk menyediakan atau menyiapkan berbagai kondisi dan meningkatkan perilaku untuk mencapai tujuan supervise.
Missal: untuk mencapai tujuan supervise seperti ini kondisi apa yang di siapkan. Missal: ingin disiplin: aturan diketati. Supervise harus menguasai berbagai bidang ilmu,
1. motivasi,
2. komunikasi
3. kepemimpinan,
4. perubahan,
5. kesehatan mental,
6. belajar mengajar,
7. pengembangan kelompok dan organisasi.
ADALAH ESENSIAL BAGI SEORANG SUPERVISOR.
Orang professional dalah orang yag tidak bisa di atur. Supervisor tdk
Supervisor Pengajaran.
Bertugas memperbaiki pengajaran
Wajib menguasai
1. Pengembangan kurikulum(a developing curriculum)
a. Menyusun tujuan pengajaran
Supervisor
b. Merancang pembelajaran Unit(designing instrucsional
c. Mengadaptasi kurikulum/tidak mmengadopsi kurikulum
d. Mengembangkan sumber2 belajar(developing learnig resources)
e. Menseleksi dan mengevaluasi bahan belajar
f. Meghasilkan bahan ajar
g. Mengevaluasi sumber belajar(menilai yang paling tinggi kemanfaatannya)
3. Pengangkatan Staf (staffing for instruction)
a. Developing a staffing plan
b. Punya pengetahuan dalam merekrut dan menseleksi personel.
c. Mengatur pengajaran yang benar
4. Mengatur Pengajaran
a. Mengerti mencampur, memindah dsb
b. Memonitor program yang campur adauk menjadi sesuatu yang baru, perlu dimonitor siapa tahu tidak cocok
5. Utilizing supporting Services
a. Menganalisis / mengamankan layanan
b. Orientasi dan memanfaatkan personel khusus
c. Kebermanfaatan layanan(yang mana bermanfaat) seperti BK

6. Mengadakan Penddidikan in Servis
a. Supervisi klinis(harus tahu model klinis) klinis ini yang paling memerlukan adalah guru.
b. Perencanaan pengembangan karir
c. Merancang pertemuan pelatihan9in service training)=berpa kali dilakukan
d. Melaksanakan pertemuan in service training. Pelatihan bila siang masih serius, itu menunjukkan seminarnya berkualitas.
e. Peran Kepemimpinan
7. Penyampaian Informasi ke Publik
a. Bagaimana menginformasikan ke public dengan baik.
b. Menarik Publik.
c. Memberikan opini public.
Memadahi pimpinan, adakan lokakarya, seminar dsb. Undang pakar. Obat akan mujarab bila tau sebabnya. Cari penyebab, sampai ke akarnya. jk tdk maka sulit menyembuhkan. Manusia pada dasarnya ingin begawi. Jika tdk mau begawi itu pasti ada sebabnya, mungkin yang diberikan belum cocok dengan yang diperlukan. Dalam membina tunggal dikitan, dari dasarnya dulu, baru melengkapi, lalu disempurnakan
TUJUAN SUPERVISI
1. Menolong guru2 agar dengan kesadarannya sendiri berusaha untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih baik dalam melaksanakan tugasnya
2. Menolong guru bagaimana belajarmeningkatkan kapasitas mereka sendiri (bagaimana membelajarkan guru). Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan bagi murid2nya. Jadi tidak ada tujuan supervise mencari kesalahan guru.
3. Tujuan utama : untuk meningkatkan pembelajaran (neagly & evans, 1990)
4. Meningkatkan pembelajaran.
Bahwa supervsi pada intinya bertujuan memperbaiki atau meningkatkan pembelajaran. Pengajaran akan bagus bila gurudiperbaiki.


MEMPERBAIKI GURU
1. Tingkatkan kemampuan proposesional guru, (UU Guru dan Dosen) Kemampuan social, pedagogic, personal dan proposional.
2. Supervise harus menaruh perhatian yang sungguh2 terhadap tugas2 guru, termasuk berbagai permasalahan yg dihadapi gru(yg pokok melakukan pembelajaran)mendidik, melatih, membimbing.
Tugas Utama Guru => mengajar.
Mengajar Baik :
1. Direncanakan dengan baik
2. Dilaksanakan dengan baik,
3. Dinilai dengan baik.
TUJUAN AKHIR SUPERVISI
1. Meningkatkan pertumbuhan murid yang pada akhirnya dapat kemasyarakat.
Tujuan antara (kemampuan propesional, tuj utama,
5 Nopember 2010. METODE SUPERVISI
1. METODE LANGSUNG
Adalah mensupervisi (berhadapan langsung antara supervisor dengan yang disupervisi) seperti dokter dengan pasien.
a. Individu
- Kunjungan kelas
- Observasi kelas
- Pertemuan individu\
- Klinis
- Salng mengunjungi
- Evaluasi diri sendiri
b. Kelompok
- Rapat guru(pertemuan guru)
- Pengajaran contoh(bukan demo mengajar)
- Anjuran untuk membaca
- Perpustakaan jabatan
- workshop
2. METODE TIDAK LANGSUNG(mensupervisi lewat radio atau TV local) tidak tatap muka
Pengawas tidak boleh mensupervisi guru, yg boleh kepala sekolah

TEKNIK tidak langsung
a. Individual : cara mensupervisi dimana orang disupervisi seorang demi seorang. Tenik ini dipakai pada persoalan guru yang bersifat pribadi(dalam tugas mengajar)/ bukan masalah pribadi
b. Kelompok: cara mensupervisi di mana orang yg disupervisi dihadai supervisor secara barsama2

1. Kunjungan Kelas
Adalah kunjungan supervisor ketika guru sedang belajar. Tujuannya adalah
a. Menolong guru dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
b. Mempelajari sifat dan kualitas cara belajar siswa dan bagaiman guru membimbing mereka.
Tujuan yang lebih khusus
1. Mempelajari bagaimana guru melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasinya. Tapi tidak menetukan baik dan buruk karena yang berwenang adalah kepala sekolah. Tapi mengevaluasi apa yg sudah dan belum dikerjakan.
2. Menemukan kelebihan2 khusus/menonjol dari guru tsb.
3. Menemukan masalah dan kebutuhan nyata guru.
4. Mengetahui sampai di mana gru menerapkan saran atau hasil pembinaan sebelumnya(artinya bimbingan itu berkelanjutan)
5. Mendorong guru2 untuk lebih sungguh2 dalam tugas
6. Memperoleh informasi/bahan yang berguna dalam menyusun program
- Proses Kunjungan
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Follow up
1. Perencanaan Kunjungan
a. Hari tanggal
b. Waktu menagajar
c. Tujuan kunjungan (artinya tidak ada kebetulan) melihat penampilan guru, dll
d. Sasaran kegiatan (karena untuk memperbaiki pembelajaran perlu tahapan2), bagaimana guru menjelaskan) > spesifikasi
e. Instrument yang digunakan
f. Dsb
2. Pelaksanaan kunjungan
a. Masuk kelas sejak awal(melihat guru dari appersepsi)
b. Mengambil tempat duduk(duduk dibelakang)
c. Merekam aktifitas sesuai dengan instrument yg telah dipersiapkan.
d. Hindari perilaku yg mengganggu aktifitas murid
e. Meninggalkan kelas, sampai pembelajaran berakhir.
3. Follow up tindak lanjut kunjungan
Membahas rekaman dengan guru yang diamati, baik menyangkut aktifitas dll(sebut yg baiknya dulu, baru kekurangannya, data objektif, jangan anggap guru sebagai orang yg tidak tahu, dibicarakan dengan baik.

MACAM-MACAM KUNJUNGAN
1. Kunjungan tanpa pemberitahuan/sidak
2. Kunjungan dengan diberitahu
3. Kunjungan atas undangan.
KEUNTUNGAN /KELEMAHAN KUNJUNGAN DENGAN PEMBERITAHUAN
1. KEUNTUNGAN
a. Supervisor akan tahu yang sebenarnya
b. Suasana akan kondusif
c. Hubungan supervisor dan guru akan menjadi
2. KELEMAHAN
a. Keadaan bisa direkayasa
b. Supervisor bisa salah nilai
KUNJUNGAN TANPA PEMBERITAHUAN
a. Supervisor bisa tahu yg sebenarnya
b. Kekurangan dan kelemahan asli bisa diketahui
KLELMAHAN
a. Supervisor dianggap otoriter, akibatnya kehadiran bisa ditolak
b. Suasana jadi tegang
c. Kehadiran supervisor dianggap mencari kelemahan(karena tidak ada pemberitahuan lebih dulu).
Jika ingin melihat kekurangan: jngn beri tahu
Jika ingin melihat kelebihan: beritahu
3. KUNJUNGAN UNDANGAN GURU
SUPERVISI KLINIS
Pendahuluan.
Tujuan Utama: Pembinaan guru
Supervsi klinis khusus membina bagaimana guru mengajar(khusus)
Pengerian : Proses membantu guru memperkecil kesenjangan antara perilaku mengajar nyata dengan perilaku mengajar ideal.
Klinik(t4)nya
Proses Supervisi:
1. Guru mengemukakan masalah kepada supervisor
2. Mempelajari masalah dan menemukan faktor penyebab.
3. Memikirkan cara yg ditempuh(supervisor dan guru)
4. SV bersama GR mempelajari keunggulan dan kelemahan masing2 alternatif pemecahan masalah
5. SV mempersilakan kpd GR utk memilih dan menentukan sediri cara jyang dikerjakan utk memecahkan masalah.
6. SV & GR membuat kesepakatan 9kontrak)
Demokratis, manusiawi, tdk ada paksaan, mempersempit kesenjangan nyata dan ideal.
ALHAMDULILLAHITA`ALA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar